Mengenal bahan tas ransel tidak hanya wajib hukumnya diketahui oleh penjualnya saja, namun untuk pembeli mereka juga harus tahu bahan – bahan apa saja yang digunakan untuk membuat tas. Konsumen yang saat ini sudah pintar juga harus mengetahui jenis bahan yang digunakan untuk membuat tas, berikut beberapa bahan tas ransel yang bisa kami bagi.
1. Bahan Kulit
Jika biasanya tas dibuat dari bahan kain, bahan kulit juga umum digunakan sebagai bahan dasar dalam membuat sebuah tas. Harga tas dengan bahan kulit tentu sangat mahal dari pada tas dengan bahan kain. Hal tersebut terjadi karena bahan kulit yang langkah dan sulit untuk didapatkan, selain itu tas dengan bahan kulit produknya akan tahan lama dari pada tas kain. Tas dengan bahan kulit ada yang terbuat dari kulit asli dan sintesis, jika kulit asli tentu harga lebih mahal dari pada kulit sintesis. Kulit yang umum digunakan untuk membuat tas biasanya berasal dari kulit ular, kulit buaya, kulit sapi, kulit kambing dan lain sebagainya. Cara membedakannya pun cukup mudah yaitu dengan melihat tampilan fisiknya dari luar. Tas dengan bahan kulit asli memiliki permukaan yang tidak rata, pori – porinya tidak beraturan dan juga tidak konsisten karena memang alami, jika kulit sintesis atau imitasi permukaannya merata dan teratur.
2. Bahan Denim/Jeans
Bahan denim asalnya dari kota di Prancis namanya Nimes. Awal mulanya bahan itu disebut dengan serge de nimes, lalu disingkat menjadi denim. Denim merupakan bahan kain yang kokoh dari katun twill. Teksturnya menyerupai karpet namun lebih tipis dan halus. Awal diciptakan denim hanya mempunyai satu warna yaitu indigo. Namun berkembangnya zaman, muncul warna lain seperti hitam, abu – abu dan warna yang lain. Bahan denim biasanya digunakan dalam pembuatan celana, namun untuk jaman yang modern ini denim bisa digunakan untuk bahan tas yang keren dan kekinian. Sehingga ketahanan tas serta kelebihan tas yang terbuat dari bahan jeans itu mudah dicuci dan dibersihkan
3. Bahan polyster
Bahan – bahan yang termasuk polyster yakni dinier, bahan jenis polyster umumnya digunakan dalam membuat tas ransel dan tas laptop. Bahan tersebut memiliki tekstur yang tebal sehingga aman untuk digunakan dan sifatnya tahan lama, tipe yang lain yakni Dolby, yang diharga di atas dinier. Kerapkali digunakan sebagai bahan tas ransel atau tas fitness. Bahan polyster yang digunakan dalam membuat tas tersebut tahan lama, tidak mudah kusust dan cepat kering ketika dijemur. Lebih tahan lama terhadap bakteri, tahan air dan tidak mudah kusut. Ia juga tahan terhadap pencucian kimia atau dry cleaning maupun pelarut organik. Hanya saja kelemahannya ia tidak bisa menyerap keringat ketika cuaca panas. Bahan akan mudah terbakar menyerupai bahan sintesis yang lain. Inilah cara mengajak Andamengenal bahan tas ransel.