Buat Tas : Ide Kreatif Pembuatan Tas Desain Sendiri
Pernahkah Anda mengamati berapa banyak model tas yang ada di seputar Anda ? Berapa rata rata kisaran harganya ? Tentu ada yang mahal, tapi tak jarang pula, banyak yang berharga “miring”. Dengan pangsa pasar dimana sebagian besar penduduk Indonesia termasuk golongan menengah ke atas, maka artinya terbuka peluang yang besar untuk bisa mendapatkan keuntungan. Tidak usah Anda berpikir rumit, dengan mematok keuntungan yang besar untuk setiap tasnya, tapi berpikirlah bahwa biarpun keuntungan hanya sedikit , tapi dengan JUMLAH PEMBELI yang besar, tentulah keuntungan yang akan Anda peroleh akan semakin besar pula. Sebagai contoh, mungkin Anda dapat mencoba membuat sebuah tas yang cukup sederhana, tetapi ternyata di pasaran punya nilai jual yang sangat keras, karena murah dan trendi.
Tas Lurik Warna Bergambar Sablon
Coba Anda mampir sejenak ke toko kain yang ada di kota Anda, carilah corak motif lurik atau garis vertikal. Warna bisa Anda tentukan sesuai selera pasar setempat yang paling laku, berdasarkan pengamatan Anda sebelumnya di mall. Atau Anda bisa mendapatkan contoh model yang banyak disenangi masyarakat, tapi karena keterbatasan kemampuan daya beli, sehingga tas model yang diinginkan tak pernah bisa singgah di rumah mereka.
Carilah kain yang tak terlalu mahal, tapi memiliki ketebalan kain yang cukup baik. Jangan terlalu tipis kainnya. Akan lebih menguntungkan jika di tempat Anda, tersedia toko yang sering mengobral kain kain sisa. Harga pasti akan lebih murah.
Baca : Perusahaan Anda Sedang Butuh Buat Tas Ransel ? Hubungi Kami
Tips Memotong Kain
Sebelum Anda memotong, perhatikan arah serat kain. Cara yang paling mudah adalah genggam kain itu dengan dua tangan anda, tarik pelan kain tersebut ke arah yang berlawanan. Cobalah menarik dari segala arah yang berlawanan. Perhatikan regangan/ mulur kain yang paling pendek, berarti itu adalah arah serat kain yang harus dijadikan sebagai tinggi/ panjang tas. Mengapa demikian ? Sebab secara logika, jika arah serat kain dengan jarak regang yang terlalu lebar, Anda jadikan sebagai panjang tas Anda, maka akan memperpendek umur tas yang akan Anda hasilkan. Akhirnya tas Anda akan terkesan cepat robek…
Selanjutnya potong kain tadi dengan ukuran panjang 120 cm, dengan lebar 44 cm. Ini akan menjadi badan tas. Potong pula kain untuk tali tas Anda, dengan ukuran panjang 65 cm dan lebar 6 cm.
Langkah selanjutnya adalah menggabungkan semua kain tersebut. Jahit terlebih dahulu badan kain, Yang paling penting saat Anda menjahit tas adalah, usahakan agar jahitan selalu berada di dalam, yaitu dengan cara, pada saat Anda menjahit/ menyambung dua bagian kain, selalu dengan permukaan kain yang bagian dalam yang dijahit. Barulah kalau sudah selesai dijahit, kain Anda balik kembali, sehingga jahitan benang tak terlihat dari luar. Istilah ini umum di penjahit disebut “ stick balik”, sehingga tas Anda akan tampil rapi.
Khusus untuk tali tas, tepi kain sepanjang tali tersebut, harus ditekuk dua kali dulu, baru dijahit, sehingga hasil akhirnya, tepian kain tidak akan terlihat dari luar, disamping agar terlihat lebih rapi, tali tas Anda juga akan semakin kuat karena tebal kain jadii bertambah, sehingga benang jahitnyapun semakin keras “menggigitnya”. Ukur dan tandai sepertiga lebar tas Andadari dua ujung tas Anda, untuk tempat menggantung tali tas. Jahit tali tas dengan badan tas. Jangan lupa untuk memperkuat penggabungan jahitan tali tas Anda dengan badan tas , dengan cara mengulang dua hingga tiga kali jahitan pada sambungan tersebut.
Untuk hasil yang lebih variatif, pada bagian muka atau pada salah satu bagian badan tas Anda, dapat ditambahkan gambar-gambar atau tulisan – tulisan dengan teknik sablon, sehingga tas Anda akan kelihatan lebih ceria dan bervariasi. Kembangkan juga dengan teknik sablon timbul.
Selamat berkreasi…!!