Pembuat Tas : Berkreasi Dengan Bahan Sisa Konveksi | Memulai suatu usaha memang bukanlah perkara mudah. Pasalnya Anda harus menghadapi lika-liku bisnis dari awal perjalanan. Hal ini bukan tidak mungkin berlaku pula pada para pembuat tas yang tengah merintis kerajaan bisnis. Terlebih produk lokal tengah mengalami kemunduran di negaranya sendiri. Padahal hal tersebut tentunya turut merugikan para pelaku usaha kecil menengah atau rumahan. Omset yang diperoleh pun juga turut merosot seiring melemahnya daya beli pasar.
Bila dibiarkan terus menerus, bukan tidak mungkin memang produk dalam negeri banyak yang gulung tikar. Bahkan beberapa di antaranya harus menelan pil pahit dengan ketidakberhasilan produk lokal bersaing dengan produk impor. Sebenarnya, ada cara paling mudah untuk menggeliatkan daya beli masyarakat kembali. Salah satunya dengan terus melakukan inovasi pada produk yang dihasilkan. Sebut saja dengan membuat tas dari bahan yang tidak lazim dari biasanya.
Jika Anda sering menemukan tas berbahan kulit di pasaran, kali ini cukup berbeda. Anda bisa pula menjadi pembuat tas sendiri di rumah atau produsen tas lokal. Salah satunya dengan memanfaatkan limbah konveksi yang tersisa di sekitar lingkungan. Kebanyakan sisa konveksi semacam ini hanya dibuang atau dibakar sebagai sampah. Padahal bila ingin lebih kreatif, Anda pun bisa mengolahnya menjadi produk yang bernilai jual tinggi.
Langkah awal, cobalah untuk Anda menyortir beberapa bahan untuk membuat tas. Buatlah desain tas yang ingin Anda kerjakan, dalam hal ini tas selempang anak-anak. Tas ini hanya memerlukan bahan kain yang ukurannya bisa Anda perkirakan sendiri. Untuk tali tasnya,pembuat tas ada baiknya memilih anyaman nilon yang lebih kuat dan nyaman. Gunakan pula gesper plastik agar anak-anak bisa mengatur panjang pendek tali tas sesuai dengan keinginan mereka.
Setelah itu, cobalah untuk membuat pola tas, umumnya tas selempang berpola segiempat. Kerjakan lapisan luar dari tas dengan menggabungkan pola yang telah dikerjakan. Jahit bagian sisinya dengan mesin jahit, tapi perhatikan kualitas jahitan. Karena hal tersebut akan berpengaruh pada daya tahan tas di masa yang akan datang. Setelah selesai dengan lapisan luar yang terdiri dari motif, sekarang saatnya Anda beralih pada pembuatan lapisan dalam tas.
Cara pembuatannya sama dengan bagian luar tas, hanya saja bahan pelapis yang digunakan berbeda. Anda bisa menggunakan kain polos berwarna hitam ataupun putih. Buatlah pola berukuran yang sama dengan lapisan luar tas sebelumnya. Setelah itu, pembuat tas hanya perlu menyisipkan lapisan dalam tas ke lapisan luar tas. Jahit kedua bagian tersebut dari arah dalam agar menyatu dan lebih kuat. Tahap selanjutnya Anda perlu menggunting sisa kain yang terletak di bagian tepi tas.
Nah, setelah semua tahapan tersebut selesai kini saatnya Anda menjahit bagian gesper. Cukup mudah bukan membuat tas selempang anak-anak. Cobalah untuk tak memberi motif terlalu ramai agar anak pun bisa berkarya sendiri.
Informasi menarik lainnya : Desain Sendiri Tas Favorit di Sentra Lokal